Praktikum 11. Manajemen User dan Group
Praktikum
11
Manajemen
User dan Group
POKOK
BAHASAN:
ü Manajemen
user
ü Manajemen
group
TUJUAN
BELAJAR:
Setelah
mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
ü Menambah,
memodifikasi, dan menghapus user
ü Menambah
dan menghapus group
TEORI
SINGKAT:
1. FILE
/etc/passwd
File
/etc/passwd adalah file yang berisi daftar user yang dipisahkan dengan baris.
Setiap baris berisi informasi mengenai :
·
Username — nama user yang diketik saat
login sistem
·
Password — berisi pasword yang di-e
nkripsi (atau x bila shadow password digunakan)
·
User ID (UID) — bilangan numerik yang
ekuivalen dengan username yang menjadi acuan sistem.
·
Group ID (GID) — bilangan numerik yang
ekuivalen dengan nama group primer yang menjadi acuan sistem.
·
GECOS — nama histori, kolom GECOS[1]
bersifat opsional dan digunakan untuk menyimpan informasi tambahan (seperti
nama lengkap user).
·
Home directory — path absolut untuk home
directory dari user.
·
Shell
— program yang
otomatis dijalankan bila user
login. Berupa command intepreter
(biasanya disebut shell)
Contoh
isi file /etc/passwd:
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
Baris
idatas menunjukkan root user mempunyai shadow password, UID dan GID nya 0. User
root mempunyai home directory /root/ dan menggunakan shell /bin/bash.
2. FILE
/etc/group
File /etc/group adalah file yang berisi daftar group
yang dipisahkan per baris.
Setiap
baris terdiri dari 4 kolom, yang berisi informasi mengenai :
·
Group name — nama group.
·
Group password — Bila di-set, mengijinkan
user yang bukan bagian dari group bergabung ke dalam group dengan menggunakan
printah newgrp dan mengetikkan password. Jika lebih kecil dari x, maka shadow
group password digunakan.
·
Group ID (GID) — Bilangan numerik yang
ekuivalen dengan group name.
·
Member list — daftar user yang menjadi
milik group.
Contoh
baris pada file /etc/group:
general:x:502:juan,shelley,bob
Baris
diatas menunjukkan, group general menggunakan password shadow, mempunyai GID
502 dan anggota juan, shelley dan bob.
3. APLIKASI
USER ACCOUNT DAN GROUP
Terdapat dua tipe dasar aplikasi yang digunakan untuk
mengatur user account dan group pada sistem Linux Red Hat:
·
Aplikasi Graphical User Manager
·
Perintah pada virtual console
Baik
aplikasi User Manager dan utilitas perintah membentuk task yang sama, perintah
mempunyai kelebihan dalam skrip yang lebih mudah diotomatisasi.
TUGAS
PENDAHULUAN:
Sebagai tugas pendahuluan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
1. Apakah dari file /etc/passwd ? Jelaskan isi dari satu baris pada
file ini.
Jawab:
File /etc/passwd adalah
file yang berisi daftar user yang dipisahkan dengan baris. Setiap baris berisi
informasi mengenai :
·
Username — nama user yang diketik saat
login sistem
·
Password — berisi pasword yang di-e
nkripsi (atau x bila shadow password digunakan)
·
User ID (UID) — bilangan numerik
yang ekuivalen dengan username yang menjadi acuan sistem.
·
Group ID (GID) — bilangan numerik yang
ekuivalen dengan nama group primer yang menjadi acuan sistem.
·
GECOS — nama histori, kolom GECOS[1]
bersifat opsional dan digunakan untuk menyimpan informasi tambahan (seperti
nama lengkap user).
·
Home directory — path absolut untuk home
directory dari user.
·
Shell
— program yang
otomatis dijalankan bila user
login. Berupa command intepreter (biasanya disebut shell)
2. Apakah dari file /etc/group ? Jelaskan isi dari satu
baris pada file ini.
Jawab:
File /etc/group adalah
file yang berisi daftar group yang dipisahkan per baris. Setiap baris terdiri
dari 4 kolom, yang berisi informasi mengenai:
·
Group name — nama group.
·
Group password — Bila di-set, mengijinkan
user yang bukan bagian dari group bergabung ke dalam group dengan menggunakan
printah newgrp dan mengetikkan password. Jika lebih kecil dari x, maka shadow
group password digunakan.
·
Group ID (GID) — Bilangan numerik yang
ekuivalen dengan group name.
·
Member list — daftar user yang menjadi
milik group.
3. Sebutkan perintah yang digunakan untuk membuat user
baru dan
berikan contohnya.
Jawab:
Perintah useradd digunakan untuk membuat user
baru.
Contoh:
#useradd [-option][nama user]
#useradd -g friend bob
#useradd lili
Option yang digunakan:
-u: nomor identitas user (UID)
-g: nomor identitas group (GID)
-d: menentukan path home direktori user secara manual
-s: shell yang akan digunakan user
-c: komentar tentang user
Option di atas sifatnya opsional.
4. Sebutkan perintah yang digunakan untuk membuat group baru
dan berikan contohnya.
Jawab:
Perintah gropuadd digunakan untuk membuat group
baru.
Contoh:
#groupadd[-option][nama group]
#groupadd friend
#groupadd classmate
5. Sebutkan
perintah yang digunakan
untuk menghapus user dan
group. Berikan contohnya.
Jawab:
Perintah userdel digunakan untuk menghapus
user.
Contoh:
#userdel[-option][nama user]
#userdel -r ilman
Option r digunakan untuk menghapus seluruh isi home
directory.
Perintah groupdel digunakan untuk menghapus
group.
Contoh:
#groupdel[nama group]
#groupdel friend
6. Apa yang dimaksud
dengan perintah usermod dan groupmod ?
Jawab:
Perintah
usermod adalah perintah yang digunakan untuk memodifikasi user account
yang ada pada system linux. Contoh:
#usermod
[-option][nama user]
#usermod
-d/tmp/backup okey
Perintah
groupmod adalah perintah yang digunakan untuk memodifikasi group account
yang ada pada system. Contoh:
#groupmod
[-option][nama group]
#groupmod
-g 999 autobots
PERCOBAAN:
Percobaan
1: Melihat file /etc/passwd dan /etc/group
1.
Lihatlah isi file /etc/passwd dan sebutkan kolom apa saja yang terdapat pada
setiap baris.
# cat /etc/passwd | more
Hasil:
Analisa:
Perintah di atas digunakan untuk melihat isi
file /etc/passwd dan ada kolom apa saja yang terdapat pada setiap
baris. Contoh pada isi file /etc/passwd:
root::x:0:0:root:/root:/bin/bash
Baris di atas menunjukkan root user mempunyai
shadow password, UID dan GID nya 0, home directory /root/ dan menggunakan shell /bin/bash.
2.
Lihatlah isi file /etc/group dan sebutkan
kolom apa saja yang terdapat pada setiap baris.
# cat /etc/group |
more
Hasil:
Analisa:
Perintah di atas digunakan untuk melihat isi
file /etc/group dan ada kolom apa saja yang terdapat pada setiap
baris. Contoh pada isi file /etc/group:
adm:x:4:syslog,egypt
Baris di atas menunjukkan adm user mempunyai
shadow password, GID nya 4, dan mempunyai member atau anggota group syslog dan egypt.
Percobaan
2: Menambah group user
1.
Buatlah 3 group user baru dengan perintah groupadd. Perhatikan informasi group user baru pada file
/etc/group.
# groupadd friend
# groupadd classmate
# groupadd neighbour
# cat /etc/group
Hasil:
Analisa:
Untuk
membuat group baru menggunakan perintah groupadd. Perintah di atas, akan menambahkan group baru
bernama friend, classmate, dan neighbour. Untuk mengecek apakah group baru
tersebut sudah berada pada home/directory serta dapat melihat group beserta
anggota aktif, maka dapat menggunakan perintah cat /etc/group dan pada
gambar di atas dapat dilihat bahwa ketiga group tersebut berhasil ditambahkan.
Percobaan
3: Menambah user
1.
Buatlah user baru
dengan perintah useradd. Perhatikan perubahan isi file
/etc/passwd
setelah pembuatan user baru. Juga
perhatikan apakah home direktory setiap user juga dibuat pada saat pembuatan user baru
# useradd –g
friend bob
# grep bob /etc/passwd
# useradd lili
# passwd lili
# grep lili /etc/passwd
# ls –l /home
Hasil:
Analisa:
Perintah useradd –g friend bob: digunakan untuk memasukkan bob
ke group friend.
Perintah grep bob /etc/passwd: digunakan untuk mengetahui letak
bob.
Perintah useradd lili: digunakan untuk membuat user baru dengan nama lili,
tetapi tidak menentukan untuk masuk ke group mana.
Perintah passwd lili: mengatur setting password pada user lili
Perintah grep lili /etc/passwd: untuk mengetahui letak lili
Perintah ls
–l /home: untuk
menampilkan file dan direktori dalam tampilan lengkap yaitu terdiri dari nama,
file ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik group, dan mode atributnya.
2.
Opsi –g pada perintah
useradd untuk menentukan
group dari user yang dibuat.
# useradd –g neighbour jane
# ls –l /home
Hasil:
Analisa:
Perintah
di atas digunakan untuk menambahkan user bernama jane ke dalam group neighbour.
Oleh karena itu opsi -g dipakai karena berfungsi untuk menentukan group dari
user yang dibuat.
Percobaan
4: Memodifikasi group dari user
1.
Dengan perintah usermod, modifikasi group
dari Setiap user merupakan milih suatu group primer dan kemungkinan juga bagian
dari group lain (supplementary
group). Untuk memodifikasi group dari suatu
user dapat digunakan perintah usermod.
# usermod –g classmate -G
friend,neighbour bob
# usermod –g friend -G classmate lili
Hasil:
Analisa:
Perintah
usermod
–g classmate -G friend,neighbour bob yaitu memodifikasi dengan
bobo dimasukkan ke dalam group classmate, friend, da neighbour. Opsi -g merupakan
untuk menentukan group yang lama dan opsi -G merupakan untuk menentukan group
yang baru. Perintah usermod –g friend -G classmate lili untuk memasukkan lili ke
group friend dan classmate.
Percobaan
5: Melihat group dari user
1.
Lihat group dari seorang user dengan
perintah groups.
# groups bob
# groups lili
# groups jane
Hasil:
Analisa:
Perintah
groups digunakan untuk melihat user tersebut masuk ke dalam group mana
saja. Contohnya bob masuk ke dalam group classmate, friend, dan neighbor. User lili
masuk ke dalam group friend dan classmate, serta user jane masuk ke dalam group
neighbour.
Percobaan
6: Mengubah password user
1.
Root dapat mengubah password dari user.
# passwd bob
Hasil:
Analisa:
Perintah di atas digunakan untuk mengatur
password untuk user bob.
2.
Password yang diubah dengan
perintah usermod merupakan file enkripsi, sehingga tidak dapat digunakan
sebagai passwrod pada saat login.
# useradd –g friend
diane
# usermod –p diane diane
Hasil:
Analisa:
Perintah useradd –g friend
diane digunakan untuk memasukkan
user diane ke group friend dan perintah usermod –p diane diane digunakan
untuk mengatur password untuk user diane.
3.
Cobalah login sebagai diane, apakah anda dapat login ?
Jawab:
Tidak dapat login sebagai diane, karena password
diane diatur menggunakan usermod yang merupakan file enkripsi, sehingga tidak
dapat digunakan sebagai password untuk login.
4.
Cobalah mengubah password user dengan
login pada user yang bersangkutan. Login sebagai user, dan ubahlah password user.
$ passwd
Hasil:
Analisa:
Perintah
di atas merupakan perintah untuk mengatur password dari User.
Percobaan
7: Menghapus user
1. Hapus user dengan menggunakan perintah
userdel. Opsi – r untuk menghapus seluruh isi home directory.
# userdel –r bob
# userdel –r
lili
# userdel –r
jane
# userdel –r diane
Hasil:
Untuk melihat bahwa user
telah berhasil dihapus:
Analisa:
Perintah userdel
merupakan perintah untuk menghapus user. Opsi -r digunakan untuk menghapus seluruh isi home directory.
Untuk melihat bahwa user telah berhasil dihapus, dapat dilakukan dengan seperti
pada gambar kedua, yaitu menggunakan perintah groups [nama user].
Terlihat bahwa pada perintah groups bob, groups lili, groups jane, groups diane
tidak ditemukan group.
Percobaan
8: Menghapus group
1. Hapus group dengan
menggunakan perintah userdel.
# groupdel friend
# groupdel classmate
# groupdel neighbour
Hasil:
Untuk
membuktikan bahwa group telah berhasil dihapus:
Analisa:
Perintah groupdel
merupakan perintah untuk menghapus user. Untuk melihat bahwa group telah berhasil dihapus, dapat
dilakukan dengan seperti pada gambar kedua, yaitu menggunakan perintah groups
[nama user]. Terlihat bahwa pada perintah groups friend, groups classmate,
groups neighbour tidak terdapat group.
Percobaan
9: Menghapus home directory
1. Hapus home direktory.
# rmdir /home/bob
# rmdir /home/lili
# rmdir /home/jane
# rmdir /home/diane
Hasil:
Analisa:
Perintah
rmdir digunakan untuk menghapus file atau direktori, mirip perintah ‘del’
pada sistem operasi MS DOS. Sehingga perintah tersebut menghapus directory
/home/bob, directory /home/lili, directory /home/jane, dan directory
/home/diane.
LATIHAN:
1. Buatlah tiga group “parent”, “children” dan “soho”.
Perhatikan anggota dari setiap grup
berikut :
Parents Children Soho
Paul Alice Accounts
Jane Derek Sales
Jawab:
Untuk melihat apakah group telah berhasil dibuat:
Analisa:
Perintah groupadd [nama group] adalah
perintah untuk membuat suatu group yang kemudian akan diberi user. Sedangkan untuk
mengetahui apakah group tersebut telah selesai dibuat, maka bisa dilihat dengan
menggunakan perintah cat /etc/group.
2. Buatlah user account untuk setiap anggota group sesuai tabel diatas.
Jawab:
Analisa:
Perintah
di atas adalah perintah untuk membuat sebuah user di dalam sebuah group yang
pada gambar di atas, menambahkan user paul dan jane di dalam group parents.
Analisa:
Perintah
di atas adalah perintah untuk membuat sebuah user di dalam sebuah group yang
pada gambar di atas, menambahkan user alice dan derek di dalam group children.
Analisa:
Perintah
di atas adalah perintah untuk membuat sebuah user di dalam sebuah group yang
pada gambar di atas, menambahkan user accounts dan sales di dalam group soho.
3. Cek apakah home direktory yang terbentuk sesuai dengan tabel diatas.
Jawab:
Analisa:
Untuk
mengecek perintah tersebut menggunakan perintah id sehingga muncul tampilan
seperti gambar di atas.
4. Ubahlah password Paul dan Derek melalui
root.
Jawab:
Analisa:
Perintah
untuk mengubah password pada suatu user yaitu dengan menggunakan perintah
password [nama user] kemudian pada langkah selanjutnya computer akan meminta
password yang digunakan dan selanjutnya computer akan meminta konfirmasi password.
Seperti pada tampilan yang ada di atas.
5. Cobalah mengubah password Alice dengan login sebagai Alice
Jawab:
Analisa:
Pertama-tama,
buat password untuk alice dengan menggunakan perintah # passwd alice. Setelah
itu, untuk mengubah password, login terlebih dahulu sebagai alice dengan
perintah su alice, lalu computer akan meminta password yang saat ini
dipakai dan selanjutnya akan meminta untuk menginput password baru beserta
konfirmasinya.
6. Lihat keanggotaan dari setiap user.
Jawab:
Analisa:
Untuk
melihat keanggotaan pada setiap user, dapat menggunakan perintah groups yang
kemudian diikuti dengan nama usernya seperti yang terlihat pada gambar di atas.
7. Hapuslah user Account dan Sales.
Jawab:
Analisa:
Untuk
menghapus user, dapat menggunakan perintah userdel [nama user] dan untuk
melihat keanggotaannya, dapat menggunakan perintah groups [nama user]. Maka
user yang telah dihapus sebelumnya, telah hilang dari daftar keanggotaan.
KESIMPULAN:
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan,
dapat diambil kesimpulan bahwa kali ini mempelajari tentang manajemen user dan
manajemen group yaitu menambah, memodifikasi, dan menghapus user serta menambah
dan menghapus group. Untuk dapat menambah, menghapus atau mengelompokkan user
baru harus login sebagai root (#), jadi seorang user tidak dapat memodifikasi
user lain, begitu pula dengan group.
DAFTAR PUSTAKA:
Hastuti, N. F. (2009, 12 2). Manajemen
User dan Group. Retrieved from Terminal Techno:
https://terminaltechno.blog.uns.ac.id/2009/12/02/manajemen-user-dan-group/
Sangat membantu belajar 👍🏼🙏
BalasHapus